Soul Mountain, Penyembuhan dari Menulis dan Alam

 

Soul Mountain, Penyembuhan dari Menulis dan Alam
Penyembuhan dari Menulis dan Alam: oul Mountain (Lingshan) karya Gao Xingjian, penerima Nobel Sastra tahun 2000, menjadi studi kasus menarik. Ist.

Peneliti: Masri Sareb Putra, M.A.

Tanggal rilis: 20 Juni 2025


Pendahuluan

Menulis dan interaksi dengan alam telah lama dianggap sebagai sarana untuk mencapai katarsis dan penyembuhan, baik secara fisik maupun mental. Dalam konteks ini, novel Soul Mountain (Lingshan) karya Gao Xingjian, penerima Nobel Sastra tahun 2000, menjadi studi kasus menarik. Gao, yang divonis menderita kanker paru-paru pada tahun 1983, mengalami penyembuhan yang luar biasa setelah menempuh perjalanan panjang melintasi pegunungan dan hutan belantara Sichuan, sembari menulis karya yang mencerminkan pencarian makna hidup. 


Baca Garam Gunung Krayan sebagai Warisan Alam dan Budaya di Perbatasan Indonesia-Malaysia


Fenomena ini mengarah pada dua elemen utama: manfaat katarsis dari menulis dan efek penyembuhan dari alam, yang dikenal sebagai healing forest. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat menulis sebagai katarsis dan dasar ilmiah healing forest sebagai sarana penyembuhan, dengan merujuk pada pengalaman Gao Xingjian dan penelitian Hikmat Ramdan.


Tujuan Penelitian

  1. Mengidentifikasi manfaat menulis sebagai sarana katarsis dan penyembuhan jiwa.

  2. Menjelaskan dasar ilmiah healing forest sebagai metode terapi kesehatan.

  3. Menganalisis hubungan antara pengalaman Gao Xingjian dalam Soul Mountain dengan konsep menulis dan healing forest.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis literatur. Sumber data meliputi:

  • Novel Soul Mountain karya Gao Xingjian dan ulasan kritis terkait.

  • Studi ilmiah tentang manfaat menulis untuk katarsis, terutama dari perspektif psikologi.

  • Penelitian tentang healing forest oleh Hikmat Ramdan dan referensi internasional, seperti karya Dr. Qing Li tentang shinrin-yoku.

  • Artikel ilmiah dan laporan yang dapat diverifikasi dari sumber terpercaya.


Data dikumpulkan dari sumber-sumber akademik dan laporan penelitian yang telah dipublikasikan, seperti jurnal, situs web resmi institusi, dan buletin pemerintah. Analisis dilakukan dengan metode deskriptif untuk mengaitkan temuan dengan pengalaman Gao Xingjian.


Baca Dampak Perkebunan Sawit terhadap Masyarakat Dayak di Kalimantan : Dilema Ekonomi dan Tantangan Keadilan Sosial-Lingkungan


Hasil dan Pembahasan

1. Manfaat Menulis untuk Katarsis dan Penyembuhan

Menulis telah lama dikenal sebagai alat katarsis, yaitu proses pelepasan emosi yang terpendam untuk mencapai kelegaan jiwa. Penelitian psikologi, seperti yang dilakukan oleh Pennebaker (1997), menunjukkan bahwa menulis ekspresif dapat mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan memperkuat sistem imun. Proses ini memungkinkan individu untuk mengungkapkan trauma, kecemasan, atau emosi negatif, sehingga mengurangi beban psikologis. Dalam kasus Gao Xingjian, menulis Soul Mountain menjadi sarana untuk menumpahkan "racun" emosional selama perjalanannya melintasi alam liar. Gao menulis dari kedalaman jiwanya, mencerminkan pencarian makna hidup, yang kemungkinan besar berkontribusi pada pemulihan mental dan fisiknya. Soul Mountain mencerminkan perjalanan batin yang kompleks, di mana Gao menghadapi ketakutan akan kematian dan menemukan kedamaian melalui ekspresi kreatif.


2. Dasar Ilmiah Healing Forest

Konsep healing forest atau forest bathing (shinrin-yoku) memiliki dasar ilmiah yang kuat, sebagaimana diteliti oleh Dr. Qing Li dari Fakultas Kedokteran Nippon, Tokyo. Penelitian Li sejak 2004 menunjukkan bahwa paparan lingkungan hutan dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres), meningkatkan relaksasi, dan memperkuat sistem imun melalui paparan fitonsida, senyawa organik yang dikeluarkan oleh pohon. Di Indonesia, Hikmat Ramdan, dosen Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB dan alumni Fakultas Kehutanan IPB, mengembangkan konsep healing forest. Pada 27 Oktober 2019, Ramdan melakukan pengujian di Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat, menggunakan aplikasi Smart Pulse untuk mengukur tingkat stres fisik dan mental enam relawan sebelum dan sesudah berjalan di hutan. Hasilnya menunjukkan penurunan signifikan tingkat stres hingga 20 level, menegaskan bahwa ekosistem hutan dengan suhu 24°C, kelembapan 65-70%, intensitas cahaya 300-500 lux, kerapatan vegetasi 70-100%, dan kebisingan di bawah 40 desibel menciptakan kondisi ideal untuk penyembuhan.


Ramdan juga menetapkan lima prinsip untuk memaksimalkan manfaat healing forest:

  1. Menyatu dengan alam.

  2. Merelaksasi pikiran.

  3. Berpikir positif.

  4. Menikmati keindahan alam dengan berjalan dan berbicara pelan.

  5. Bersyukur kepada alam dan pencipta-Nya.


3. Hubungan dengan Pengalaman Gao Xingjian

Pengalaman Gao Xingjian dalam Soul Mountain mencerminkan kombinasi antara menulis sebagai katarsis dan paparan alam sebagai terapi. Perjalanan Gao sejauh 15.000 kilometer melalui hutan belantara Sichuan memberikan lingkungan alami yang mendukung penyembuhan, serupa dengan konsep healing forest


Baca Nenas Krayan Manis dan Faktor-faktor Penyebabnya


Hutan perawan dengan vegetasi lebat dan udara segar kemungkinan besar berkontribusi pada penurunan stres dan peningkatan kesehatan fisiknya. Sementara itu, menulis menjadi sarana untuk memproses trauma diagnosis kanker dan ketidakpastian hidup, memungkinkan Gao mencapai katarsis. Kombinasi keduanya—alam dan menulis—menciptakan sinergi yang mendukung pemulihan totalnya dari vonis kanker paru-paru, suatu fenomena yang sulit dijelaskan secara medis tetapi didukung oleh bukti ilmiah tentang manfaat menulis dan healing forest.


Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa menulis memiliki manfaat katarsis yang signifikan, membantu individu seperti Gao Xingjian mengatasi trauma emosional dan mencapai kedamaian batin. 


Selain itu, healing forest, sebagaimana diteliti oleh Hikmat Ramdan dan Dr. Qing Li, memiliki dasar ilmiah dalam menurunkan stres dan meningkatkan kesehatan fisik serta mental melalui paparan lingkungan alami. Pengalaman Gao Xingjian dalam Soul Mountain menggambarkan sinergi antara menulis dan alam, yang tidak hanya menyembuhkan dirinya dari penyakit fisik tetapi juga menghasilkan karya sastra monumental. 


Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme biologis dan psikologis dari kombinasi kedua metode ini.


Baca Alam dan Manusia sebagai Modal Dasar Pembangunan Krayan


Daftar Pustaka

Gao Xingjian. (2000). Soul Mountain. HarperCollins Publishers.

Li, Q. (2018). Shinrin-Yoku: The Art and Science of Forest Bathing. Penguin Books.

Pennebaker, J. W. (1997). Writing About Emotional Experiences as a Therapeutic Process. Psychological Science, 8(3), 162–166.

Ramdan, H. (2020). Healing Forest: Potensi Hutan untuk Menyembuhkan. Forest Digest. Diakses dari https://www.forestdigest.com.

Syahrawi, N. F. (2020). Can Forest Healing People? Buletin Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Diakses dari https://aeknauli.org.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama